Firman Blog: Penyadapan Oleh Amerika

Australia Sadap Telepon SBY dan Sejumlah Menteri Indonesia

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:44:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img border="0" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/05/144200420130705-114605780x390.JPG" style="border: none; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 26px; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: middle;" width="640" /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">SYDNEY,  —</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Badan mata-mata Australia telah berusaha menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono istrinya, dan sejumlah menteri dalam kabinet SBY, lapor sejumlah media asing, Senin (18/11/2013).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">whistleblower</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> asal AS, Edward Snowden, yang berada di tangan </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Australian Broadcasting Corporation (ABC)</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> dan harian Inggris </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">The Guardian</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">, menyebut nama Presiden SBY dan sembilan orang di lingkaran dalamnya sebagai target penyadapan pihak Australia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Laporan tersebut muncul saat hubungan bilateral Indonesia dan Australia tegang terkait tuduhan mata-mata sebelumnya dan terkait bagaimana menangani masalah manusia perahu yang menuju Australia melalui Indonesia. Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate, melacak kegiatan Yudhoyono melalui telepon genggamnya selama 15 hari pada Agustus 2009, saat Kevin Rudd dari Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Australia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Daftar target penyadapan juga mencakup Wakil Presiden Boediono, yang pekan lalu berada di Australia, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, juru bicara Presiden untuk urusan luar negeri, Menteri pertahanan, dan Menteri komunikasi dan informatika, kata laporan itu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">ABC</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> mengatakan, salah satu dokumen itu berjudul "3G Impact and Update", dan tampaknya memetakan upaya intelijen Australia untuk mengikuti peluncuran teknologi 3G di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara. Sejumlah opsi penyadapan didaftarkan dan sebuah rekomendasi dibuat untuk memilih salah satu darinya dan menerapkannya ke sebuah target, dalam hal ini para pemimpin Indonesia, lapor </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">ABC</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Rilis terbaru dari dokumen yang dibocorkan Snowden tersebut muncul hanya beberapa minggu setelah sejumlah laporan mengklaim bahwa pos-pos diplomatik Canberra di luar negeri, termasuk di Jakarta, telah terlibat dalam jaringan pemantauan luas yang pimpinan AS. Hal itu memicu reaksi marah Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa. Laporan itu kemudian disusul laporan </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">The Guardian</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> pada awal bulan ini bahwa Australia dan Amerika Serikat telah melancarkan operasi pemantauan gabungan terhadap Indonesia selama pembahasan tentang iklim yang diselenggarakan PBB di Bali tahun 2007.</span></span></div>

Australia Sadap Telepon SBY dan Sejumlah Menteri Indonesia

SYDNEY, — Badan mata-mata Australia telah berusaha menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono istrinya, dan ...

TNI AD Kembangkan Teknologi Antisadap

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:42:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/30/113501620130830-110611780x390.JPG" style="background-color: transparent; border: none; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: middle;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kasad Letjen Budiman</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="color: black;">JAKARTA, </strong> — TNI Angkatan Darat (AD) tengah mengembangkan teknologi antisadap. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman mengklaim alat tersebut nantinya dapat mencegah komunikasi para pejabat Indonesia disadap oleh negara lain.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Angkatan Darat juga melakukan riset untuk mencegah adanya penyadapan," kata Budiman seusai membuka acara Seminar Litbanghan di Jakarta, Selasa (19/11/2013).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Budiman mengatakan, pengembangan teknologi antisadap tersebut bukan dilatarbelakangi kasus penyadapan oleh Amerika dan Australia yang belakangan ini berkembang. Pengembangan teknologi antisadap itu, menurutnya, sudah dicanangkan jauh sebelum isu penyadapan muncul.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Jadi kita sudah melakukan ini jauh sebelum ribut-ribut (soal penyadapan)," kata Budiman.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika ditanya apakah penyebab terjadinya penyadapan di Indonesia disebabkan masih lemahnya teknologi antisadap yang dimiliki Indonesia, Budiman enggan berkomentar. Menurutnya, pihaknya hanyalah pengembang teknologi alat antisadap dan tidak dalam kapasitas untuk mengomentari hal itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain alat sadap, kerja sama TNI AD dengan Suryo University juga akan mengembangkan alat-alat lainnya yang terkait dalam hal pertahanan seperti satelit, bahan peledak, teknologi nano, dan vaksinasi. Total anggaran untuk pengembangan teknologi tersebut mencapai Rp 35 miliar.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat bidang pertahanan kita juga harus ikut berkembang mengikuti teknologi. Karena itu kita bekerja sama dengan berbagai universitas dan lembaga riset untuk mewujudkan itu," pungkas Budiman.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seperti diberitakan, menurut<a href="http://firmansyahnuralifrohman.blogspot.com/2013/11/australia-sadap-telepon-sby-dan.html" style="color: #3399ff; text-decoration: none;" target="_blank"> laporan sejumlah media asing, </a>badan mata-mata Australia telah berusaha menyadap telepon Presiden SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, serta sejumlah menteri dalam kabinet SBY.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan <em>whistleblower</em> asal AS, Edward Snowden, yang berada di tangan <em>Australian Broadcasting Corporation</em> (<em>ABC</em>) dan harian Inggris <em>The Guardian</em>, menyebut nama Presiden SBY dan sembilan orang di lingkaran dalamnya sebagai target penyadapan pihak Australia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate, melacak kegiatan Yudhoyono melalui telepon selulernya selama 15 hari pada Agustus 2009, saat Kevin Rudd dari Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Australia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Daftar target penyadapan juga mencakup Wakil Presiden Boediono, yang pekan lalu berada di Australia, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Juru Bicara Presiden untuk Urusan Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan pejabat lainnya.</span></div>
</div>

TNI AD Kembangkan Teknologi Antisadap

Kasad Letjen Budiman JAKARTA, — TNI Angkatan Darat (AD) tengah mengembangkan teknologi antisadap. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSA...

Inilah 10 Pejabat Indonesia yang Disadap Australia

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:38:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img border="0" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/11/18/1338399Daftar-Pejabat780x390.jpg" style="border: none; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 26px; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: middle;" width="640" /><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;"><br /></strong></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">JAKARTA, —</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Berdasarkan data yang dibocorkan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, kegiatan mata-mata Australia terhadap Indonesia tidak hanya menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yodhono (SBY). Sembilan orang di lingkaran dalam SBY, termasuk istrinya Kristiani Herawati, juga ikut disadap teleponnya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Dalam salah satu dokumen itu berjudul "3G Impact and Update" tercantum 10 nama pejabat Indonesia lengkap dengan jenis ponsel yang mereka gunakan. Aksi penyadapan tersebut dilakukan tahun 2009. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Berikut adalah daftar nama-nama pejabat itu yang telah diperoleh </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">ABC</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> dari Snowden.  </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">1.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Susilo Bambang Yudhoyono, jenis ponsel Nokia E90-1</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">2.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), jenis ponsel Nokia E90-1</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">3.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Boediono (Wakil Presiden), jenis ponsel Blacberry Bold (9000)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">4.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), jenis ponsel Samsung SGH-Z370</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">5.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Dino Pati Djalal (juru bicara presiden urusan luar negeri), jenis ponsel Blackberry Bold (9000)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">6.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Andi Mallarangeng (juru bicara presiden urusan dalam negeri), jenis ponsel Nokia E71-1 </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">7.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), jenis ponsel Nokia E90-1</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">8.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Sri Mulyani Indrawati (Menko Ekonomi), jenis ponsel Nokia E90-1</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">9.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Widodo Adi Sucipto (Menko Polkam), jenis ponsel Nokia E66-1</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">10.</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> Sofyan Djalil (Menteri Komunikasi dan Informatika), jenis ponsel Nokia E90-1</span></span></div>

Inilah 10 Pejabat Indonesia yang Disadap Australia

JAKARTA, — Berdasarkan data yang dibocorkan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, kegiatan mata-mata Australia ter...

Gita Wirjawan: Penyadapan Bentuk Pengkhianatan yang Dahsyat

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:37:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<img border="0" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/29/204255320130929-212753780x390.JPG" style="border: none; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: middle;" width="640" /><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="color: black;"><br /></strong></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="color: black;">SURABAYA, </strong> — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai penyadapan yang dilakukan negara lain merupakan bentuk pengkhianatan dahsyat. Pemerintah Indonesia harus menindak tegas dengan harapan tidak akan pernah terjadi lagi terhadap Indonesia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Ini merupakan pengkhianatan yang dahsyat dan tinggi sehingga perlu ditindak tegas karena bagaimanapun juga tidak terjadi lagi ke depan," ujar Gita di Surabaya seperti dikutip <em>Antara</em>, Selasa (19/11/2013). Hal itu dikatakan Gita menanggapi isu <a href="http://firmansyahnuralifrohman.blogspot.com/2013/11/inilah-10-pejabat-indonesia-yang.html" style="color: #3399ff; text-decoration: none;" target="_blank">penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat Pemerintah Indonesia oleh Australia</a>.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di samping ketegasan, menurut Gita, perlu ada perbaikan dalam sistem untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Apalagi sebelumnya isu serupa terjadi, tetapi bedanya dari Amerika Serikat.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gita menjelaskan, dampak dari penyadapan ini yakni hubungan bilateral kedua negara akan terganggu. Dampaknya, akan mengancam stabilitas kedaulatan perekonomian yang melibatkan kedua negara.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selaku orang nomor satu di Kementerian Perdagangan, pihaknya mengaku sudah mengukur baik atau tidaknya jika hubungan kedua negara terganggu. "Indonesia bersama Australia menjalin hubungan di berbagai sektor, salah satunya pertanian dan peternakan. Ini yang harus disikapi agar jangan sampai terganggu," ucapnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat tersebut menambahkan, jika terpaksa pemerintah menyikapinya dengan cara kasar, seperti menghentikan impor sapi, maka harus dilihat dulu kesiapan dan kekuatan sapi di dalam negeri. Tahun depan Indonesia diperkirakan membutuhkan 3-4 juta ekor sapi.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Semuanya harus diukur. Seperti pemikiran jika tidak impor sapi dari Australia maka harus dikalkulasikan semuanya, termasuk bagaimana efeknya terhadap harga. Apa cukup untuk kebutuhan nasional yang meningkat 15 persen setiap tahunnya?" katanya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia memanggil Duta Besar RI dari Australia untuk menyikapi pemberitaan penyadapan telepon Presiden SBY dan sejumlah pejabat Indonesia oleh Pemerintah Australia. Pemerintah juga akan mengkaji ulang seluruh kerja sama yang selama ini telah dibangun kedua negara.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut<a href="http://internasional.kompas.com/read/2013/11/18/0950451/Australia.Sadap.Telepon.SBY.dan.Sejumlah.Menteri.Indonesia" style="color: #3399ff; text-decoration: none;"> laporan sejumlah media asing, </a>badan mata-mata Australia telah berusaha menyadap telepon Presiden SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, serta sejumlah menteri dalam kabinet SBY.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan <em>whistleblower</em> asal AS, Edward Snowden, yang berada di tangan <em>Australian Broadcasting Corporation</em> (<em>ABC</em>) dan harian Inggris <em>The Guardian</em>, menyebut nama Presiden SBY dan sembilan orang di lingkaran dalamnya sebagai target penyadapan pihak Australia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px; padding: 10px 20px 10px 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate, melacak kegiatan Yudhoyono melalui telepon selulernya selama 15 hari pada Agustus 2009, saat Kevin Rudd dari Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Australia. Daftar target penyadapan juga mencakup Wakil Presiden Boediono yang pekan lalu berada di Australia, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Juru Bicara Presiden untuk Urusan Luar Negeri, Menteri Pertahanan, serta Menteri Komunikasi dan Informatika.</span></div>
</div>

Gita Wirjawan: Penyadapan Bentuk Pengkhianatan yang Dahsyat

SURABAYA, — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai penyadapan yang dilakukan negara lain merupakan bentuk pengkhianatan dahsyat. Pem...

Hatta : Saya Disadap, Presiden Di Sadap, "This Is Very Serious"..

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:25:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/22/190135120131022-180900780x390.JPG" style="border: none; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: middle;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hatta Rajasa</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">JAKARTA,</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengecam penyadapan yang dilakukan Australia kepada para pejabat tinggi di Indonesia. Menurutnya, penyadapan itu merupakan kejahatan serius dan mencederai hubungan antara Indonesia dengan Australia. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Hatta menyampaikan, selama ini hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia sudah cukup baik. Akan tetapi, hubungan itu seketika terancam rusak akibat penyadapan yang dilakukan Australia dan menyasar para pejabat tinggi Indonesia. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">"Saya ingin katakan bahwa penyadapan itu mencederai hubungan baik dan kepercayaan kita pada negara sahabat selama ini," kata Hatta, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11/2013). </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Saat dimintai pendapat mengenai perlunya Duta Besar Australia di Indonesia dipulangkan, Hatta menyerahkan keputusan itu pada Kementerian Luar Negeri. Secara tegas, saat ini dirinya meminta Pemerintah Australia menyudahi bungkamnya dan segera memberi penjelasan mengenai penyadapan tersebut. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">"Saya disadap, Mensesneg disadap, Presiden disadap, pembantu dekat presiden disadap, itu sudah masuk ke jantungnya pemerintahan. Jadi </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">this is very serious</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">," tandasnya. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Dugaan penyadapan itu mengemuka setelah kantor media Australia </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">ABC</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> dan harian </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">The Guardian</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> menurunkan laporan bahwa Australia menyadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan orang-orang dekatnya pada 2009. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Berdasarkan laporan itu sejumlah pejabat seperti Boediono, Jusuf Kalla, jubir Presiden saat itu Dino Patti Djalal dan Andi Mallarangeng, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Widodo AS, dan Sofyan Djalil. Ibu Negara Ani Yudhoyono juga disebut sebagai target penyadapan. Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto melalui pesan singkat telepon kepada </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">BBC Indonesia</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> mengatakan, akan memanggil Duta Besar Australia Greg Moriarty untuk dimintai keterangan. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Dari Canberra, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak menanggapi klaim bahwa badan intelijen Australia menyadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009. Kantor berita </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">ABC</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> melaporkan Abbott berbicara di parlemen Australia, Senin (18/11/2013), dan menyatakan bahwa semua pemerintah negara di dunia tahu bahwa pemerintah negara lain mengumpulkan informasi. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Menanggapi itu, Pemerintah Indonesia menyatakan akan memanggil duta besarnya dari Australia. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kantor Kementerian Luar Negeri pada Senin (18/11/2013).</span></span></div>

Hatta : Saya Disadap, Presiden Di Sadap, "This Is Very Serious"..

Hatta Rajasa JAKARTA, — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengecam penyadapan yang dilakukan Australia kepada para ...

Polri Siap Hentikan Kerjasama Dengan Polisi Australia

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:22:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">JAKARTA,</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> - Kasus penyadapan yang dilakukan badan intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah petinggi negara tak hanya memperburuk hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia, tetapi juga hubungan antara kepolisian kedua negara. Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan siap mengehentikan kerjasama dengan kepolisian Australia jika memang presiden meminta agar hubungan keduanya disudahi. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">"Nanti perintahnya Presiden seperti apa, kemudian terkait itu kita juga akan sampaikan bentuk kerjasama kita. (Jika diminta dihentikan) perintah akan kita laksanakan," kata Sutarman di sela-sela kegiatan Silaturahmi Kapolri dengan Insan Pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/11/2013). </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Sutarman mengungkapkan, selama ini banyak kerja sama yang telah dijalin antara kepolisian Australia dengan Polri, di antaranya penanggulangan di bidang </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">trans-organizing crime, human trafficking, people smuggling,</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> dan </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">counter terorrism</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">. Tak hanya itu, Australia juga kerap memberikan bantuan pelatihan dan peralatan dalam hal penegakkan hukum misalnya pembangunan Jakarta Centre for Law Enforcement (JCLEC), pembangunan laboratorium Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Polri, serta pembangunan laboratorium DNA di Cipinang. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">"Indonesian National Police dan Australian Federal Police kerap melakukan pelatihan. Kita ini kerjasama </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">police to police</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">. Kalau itu (penyadapan) G to G ya," pungkasnya. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Sebelumnya, informasi soal penyadapan terhadap Indonesia dilansir oleh AFP, Senin (18/11/2013). Informasi tersebut didasarkan pada dokumen rahasia yang dibocorkan oleh bekas intel Amerika Serikat, Edward Snowden. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Dokumen rahasia itu berhasil didapatkan oleh Australian Broadcasting Corporation(ABC) dan media Inggris, The Guardian. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Presiden SBY dan sembilan orang yang masuk dalam lingkaran dalamnya menjadi target penyadapan Australia.</span></span></div>

Polri Siap Hentikan Kerjasama Dengan Polisi Australia

JAKARTA, - Kasus penyadapan yang dilakukan badan intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah petinggi nega...

Australia Taklagi BerEtika, Kata "PKS"

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:18:00 PM

tes3
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/2000398-adang-daradjatun-780x390.JPG" style="border: none; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: middle;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Adang Daradjatun</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 26px;">JAKARTA, </strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> — Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Adang Daradjatun, mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia untuk menarik Duta Besar RI di Australia sebagai respons dari kabar penyadapan. Adang menilai sikap yang ditunjukkan Australia sudah tidak lagi beretika. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">“Saya memberikan apresiasi bahwa kita sebagai negara besar yang memiliki suatu kekuatan</span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">superpower</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">. Kita jelas punya harga diri,” ujar Adang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11/2013). </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Mantan Wakil Kepala Polri ini berpandangan, negara asing tidak bisa seenaknya melakukan penyadapan di Indonesia. Tidak hanya pejabat negara saja yang mengecam, tetapi seluruh masyarakat Indonesia juga merasa terganggu dengan aksi penyadapan itu. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">“Apa yang dilakuan Australia adalah suatu pelanggaran etika,” ucap Adang. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Dari sudut pandang keamanan negara, Adang menuturkan, aksi penyadapan adalah hal yang lumrah. Bahkan, pihak swasta, kata Adang, kini sudah memiliki intelijen. Menurutnya, suatu negara harus mengedepankan fungsi intelijen untuk mencegah terjadi bahaya. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">“Sebagai seorang intelijen, saya merasa intelijen itu punya fungsi yang penting. Namun, dalam hubungan luar negeri, ini memang tidak bisa dibenarkan,” ucapnya lagi. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Saat ditanyakan kontra intelijen yang dilakukan Indonesia, Adang menyatakan, hal ini sebenarnya sudah dilakukan Indonesia baik dalam bentuk fisik maupun teknologi. Namun, dia enggan mengungkapkan lebih rinci tentang bentuk kontra intelijen itu. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">“Saya tidak bisa ungkap itu, karena terlalu teknis,” ucapnya. Ke depan, Adang berharap agar pemeritah mulai memperhatikan peningkatan kontra intelijen agar kasus penyadapan tidak lagi terulang. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Seperti diberitakan, menurut laporan sejumlah media asing, badan mata-mata Australia telah berusaha menyadap telepon Presiden SBY dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, serta sejumlah menteri. Sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">whistleblower</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> asal AS, Edward Snowden, yang berada di tangan </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Australian Broadcasting Corporation</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> (</span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">ABC</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">) dan harian Inggris </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">The Guardian,</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;"> menyebut nama Presiden SBY dan sembilan orang di lingkaran dalamnya sebagai target penyadapan pihak Australia. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 16px; line-height: 26px;">Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate, melacak kegiatan Yudhoyono melalui telepon selulernya selama 15 hari pada Agustus 2009, saat Kevin Rudd dari Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Australia.</span></span></div>

Australia Taklagi BerEtika, Kata "PKS"

Adang Daradjatun JAKARTA, — Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Adang Daradjatun, mengapresiasi langkah Pemerint...

Presiden Sayangkan Australia Tak Mau Minta Maaf

Unknown 0 News, Penyadapan Oleh Amerika 4:15:00 PM

Presiden Sayangkan Australia Tak Mau Minta Maaf

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono JAKARTA, - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbo...

Prabowo Anggap Wajar Penyadapan Oleh Negara Lain

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 2:12:00 PM

Prabowo Anggap Wajar Penyadapan Oleh Negara Lain

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra H Prabowo Subianto JAKARTA, - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerind...

Soal Penyadapan Indonesia, AS Dan Australia Tidak Menyangkal Sama Sekali

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 5:12:00 PM

Soal Penyadapan Indonesia, AS Dan Australia Tidak Menyangkal Sama Sekali

Marty Muliana Natalegawa Menteri Luar Negeri RI JAKARTA, — Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Kedutaan ...

Presiden Tak Bicara, Soal Penyadapan - Ini Komentar Istana Negara

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 5:07:00 PM

tes3
<div class="images-area-alt2">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="318" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/15/180711620130815-170516780x390.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono</td></tr>
</tbody></table>
<div class="images-area-img-alt2">
</div>
<div class="images-area-desc-alt2">
<br /></div>
</div>
<b>JAKARTA,</b> - Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono hingga saat ini tidak memberikan pernyataan menyikapi 
informasi penyadapan yang dilakukan intelijen Amerika Serikat dan 
Australia. Sejauh ini, pernyataan Pemerintah diwakili Menteri Dalam 
Negeri Marty Natalegawa. Mengapa Presiden tidak merespon langsung 
informasi tersebut?
<br />
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Teuku 
Faizasyah, Presiden tidak perlu lagi menyampaikan pernyataannya karena 
pernyataan Marty sudah berdasarkan arahan dari Presiden SBY.
<br />
“Karena yang dilakukan menlu merupakan hasil dari arahan presiden
 dan itu merujuk dalam proses evaluasi di dalam,” kata Faizasyah di 
Jakarta, Sabtu (9/11/2013).
<br />
Faizasyah mengatakan, semua perkembangan mengenai isu penyadapan 
ini selalu dikomunikasikan Menlu kepada Presiden. Selain itu, menurut 
dia, penyadapan yang kabarnya dilakukan AS dan Australia terhadap 
Indonesia tidak menyentuh langsung privasi Kepala Negara. Hal ini 
berbeda dengan isu penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika 
terhadap nomor telepon seluler Kanselir Jerman Angela Merkel.
<br />
“Beberapa kepala negara memang bereaksi, tapi mereka reaksi 
karena ada informasi Snowden bahwa alat-alat komunikasi mereka langsung 
disadap. Tentunya secara pribadi mereka merasa terusik karena menyangkut
 pribadi. Kalau Indonesia, bersumber dari akun diplomatik mereka, yang 
bertentangan dengan prinsip suatu perwakilan, karena perwakilan ada 
untuk menjalin hubungan baik, bukan untuk penyadapan,” katanya.
<br />
Pengamat Intelijen dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi 
Strategis Indonesia Rizal Darmaputra menilai, SBY perlu menyampaikan 
langsung pernyataannya dalam menanggapi isu penyadapan. Pernyataan SBY 
dinilai perlu untuk menunjukkan ketegasan Indonesia sekaligus mencegah 
agar isu ini tidak berkembang menjadi bola liar yang kemudian 
dimanfaatkan dalam memobilisasi dukugan jelang pemilihan umum (Pemilu) 
2014.
<br />
“Presiden harus mengeluarkan pernyataan. Kan pernyataan beliau secara langsung belum ada. Saya pikir ini ditunggu,” katanya.
<br />
Selain itu, menurut Rizal, isu penyadapan ini sudah menjadi isu 
nasional sehingga perlu ditanggapi Presiden secara langsung. “Ya, 
pernyataannya tidak perlu terlalu keras tetapi menyatakan secara 
langsung keberatan. Jadi tidak hanya melalui menlu. Saya pikir dia harus
 memberikan pernyataan langsung dan apabila diikuti satu tindakan, itu 
lebih ideal,” tambahnya.
<br />
Seperti diberitakan, badan intelijen AS diketahui menyadap 
komunikasi negara-negara sekutu mereka di Eropa. AS juga disebut 
menyadap komunikasi Pemerintah Indonesia. Australia juga diberitakan 
melakukan hal yang sama terhadap Indonesia.
<br />
Laporan diturunkan laman harian Sydney Morning Herald 
(www.smh.com.au) menyebutkan, kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta
 turut menjadi lokasi penyadapan sinyal elektronik. Laporan ini 
berdasarkan kesaksian Edward Snowden, pria 29 tahun yang bekerja sebagai
 kontraktor pada badan keamanan nasional Amerika atau NSA.
<br />
Menanggapi isu penyadapan ini, Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Kedutaan Besar AS dan Australia. Hasilnya, <a href="http://Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia mengenai penyadapan yang diduga telah dilakukan kedua negara tersebut terhadap Indonesia.  Hasilnya, baik AS maupun Australia tidak membenarkan, juga tidak menyangkal.  "Kedua pemerintahan tersebut tidak menyangkal ataupun menyanggah," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (4/11/2013). " target="_blank">baik AS maupun Australia tidak membenarkan, juga tidak menyangkal</a>. Menlu telah menyampaikan<a href="http://internasional.kompas.com/read/2013/10/30/1506588/Indonesia.Protes.Fasilitas.Penyadapan.di.Kedubes.AS"> protes Pemerintah Indonesia</a> atas penyadapan ini.

Presiden Tak Bicara, Soal Penyadapan - Ini Komentar Istana Negara

Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono JAKARTA, - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini tidak memberikan pernyataan menyikapi...

Priyo Budi Santoso Disadap Australia, Indonesia Murka

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 4:49:00 PM

tes3
<br />
<div class="images-area-alt2">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="200" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/30/113517720131030-1227281780x390.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso</td></tr>
</tbody></table>
<div class="images-area-img-alt2">
</div>
<div class="images-area-desc-alt2">
<div style="overflow: auto;">
<div style="float: left;">
</div>
</div>
</div>
</div>
<b>JAKARTA, </b>— Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menilai aksi para peretas (<i>hacker</i>)
 asal Indonesia yang menyerang ratusan situs Australia adalah hal yang 
tak bisa dihindari di dunia maya. Bahkan Priyo mengatakan, jika 
Indonesia diserang dengan cara penyadapan, bisa saja 1.000 <i>hacker</i> itu dikumpulkan untuk beraksi dan menyerang balik. <br />
<br />
“Perang dunia maya tidak bisa dihindarkan. Saya tak bisa salahkan <i>hacker</i>. Kalau instrumen resmi saja disadap, maka tidak bisa dihindarkan akan muncul <i>hacker</i>. Bahkan Indonesia kalau dihajar, bisa saja kumpulkan 1.000 <i>hacker</i> itu,” ujar Priyo di Kompleks Parlemen, Jumat (8/11/2013). <br />
<br />
Menurut
 politisi Partai Golkar ini, Indonesia memiliki banyak talenta di dunia 
teknologi informasi. Hanya saja, mereka bergerak sendiri-sendiri. Jika 
mereka disatukan untuk satu tujuan, Priyo yakin Indonesia memiliki 
kemampuan teknologi yang kuat. <br />
<br />
Lebih lanjut, Priyo menuturkan, 
persoalan penyadapan adalah hal yang sensitif. Penyadapan, kata Priyo, 
tidak pernah dibenarkan dalam hubungan internasional. “Sebenarnya hal 
yang lumrah negara melakukan penyadapan, tapi kalau tidak ketahuan. 
Ketika itu terungkap, maka akan menjadi suatu aib yang memalukan,” ucap 
Priyo. <br />
<br />
Priyo menilai Indonesia harus bersikap tegas. Dia pun 
mendukung upaya untuk mengklarifikasi langsung ke pembocor rahasian 
intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, yang mengungkap skandal 
penyadapan AS dan para sekutunya itu. Namun, Priyo melihat membangun 
kontak antara Indonesia dan Snowden cukup sulit karena keberadaan mantan
 pegawai National Security Agency (NSA) itu di Rusia masih misterius.<br />
<br />
“Tapi
 kalau Snowden bersedia memberikan keterangan, saya rasa Indonesia akan 
memberikan karpet merah. Hanya saya ingin mengingatkan bisa saja Snowden
 itu mendramatisasi, bisa juga ada kebenarannya,” kata Priyo. <br />
<br />
Diberitakan
 sebelumnya, badan intelijen AS diketahui menyadap komunikasi 
negara-negara sekutu mereka di Eropa. AS juga disebut menyadap 
komunikasi Pemerintah Indonesia. Australia juga diberitakan melakukan 
hal yang sama terhadap Indonesia. <br />
<br />
Laporan terbaru yang diturunkan laman harian <i>Sydney Morning Herald</i>
 (www.smh.com.au) pada Kamis (31/10/2013) dini hari waktu setempat, atau
 Rabu malam WIB, menyebutkan, kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta
 turut menjadi lokasi penyadapan sinyal elektronik.