Firman Blog: #OpAmerika

Prabowo Anggap Wajar Penyadapan Oleh Negara Lain

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 2:12:00 PM

Prabowo Anggap Wajar Penyadapan Oleh Negara Lain

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra H Prabowo Subianto JAKARTA, - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerind...

Soal Penyadapan Indonesia, AS Dan Australia Tidak Menyangkal Sama Sekali

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 5:12:00 PM

Soal Penyadapan Indonesia, AS Dan Australia Tidak Menyangkal Sama Sekali

Marty Muliana Natalegawa Menteri Luar Negeri RI JAKARTA, — Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Kedutaan ...

Presiden Tak Bicara, Soal Penyadapan - Ini Komentar Istana Negara

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 5:07:00 PM

tes3
<div class="images-area-alt2">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="318" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/15/180711620130815-170516780x390.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono</td></tr>
</tbody></table>
<div class="images-area-img-alt2">
</div>
<div class="images-area-desc-alt2">
<br /></div>
</div>
<b>JAKARTA,</b> - Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono hingga saat ini tidak memberikan pernyataan menyikapi 
informasi penyadapan yang dilakukan intelijen Amerika Serikat dan 
Australia. Sejauh ini, pernyataan Pemerintah diwakili Menteri Dalam 
Negeri Marty Natalegawa. Mengapa Presiden tidak merespon langsung 
informasi tersebut?
<br />
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Teuku 
Faizasyah, Presiden tidak perlu lagi menyampaikan pernyataannya karena 
pernyataan Marty sudah berdasarkan arahan dari Presiden SBY.
<br />
“Karena yang dilakukan menlu merupakan hasil dari arahan presiden
 dan itu merujuk dalam proses evaluasi di dalam,” kata Faizasyah di 
Jakarta, Sabtu (9/11/2013).
<br />
Faizasyah mengatakan, semua perkembangan mengenai isu penyadapan 
ini selalu dikomunikasikan Menlu kepada Presiden. Selain itu, menurut 
dia, penyadapan yang kabarnya dilakukan AS dan Australia terhadap 
Indonesia tidak menyentuh langsung privasi Kepala Negara. Hal ini 
berbeda dengan isu penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika 
terhadap nomor telepon seluler Kanselir Jerman Angela Merkel.
<br />
“Beberapa kepala negara memang bereaksi, tapi mereka reaksi 
karena ada informasi Snowden bahwa alat-alat komunikasi mereka langsung 
disadap. Tentunya secara pribadi mereka merasa terusik karena menyangkut
 pribadi. Kalau Indonesia, bersumber dari akun diplomatik mereka, yang 
bertentangan dengan prinsip suatu perwakilan, karena perwakilan ada 
untuk menjalin hubungan baik, bukan untuk penyadapan,” katanya.
<br />
Pengamat Intelijen dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi 
Strategis Indonesia Rizal Darmaputra menilai, SBY perlu menyampaikan 
langsung pernyataannya dalam menanggapi isu penyadapan. Pernyataan SBY 
dinilai perlu untuk menunjukkan ketegasan Indonesia sekaligus mencegah 
agar isu ini tidak berkembang menjadi bola liar yang kemudian 
dimanfaatkan dalam memobilisasi dukugan jelang pemilihan umum (Pemilu) 
2014.
<br />
“Presiden harus mengeluarkan pernyataan. Kan pernyataan beliau secara langsung belum ada. Saya pikir ini ditunggu,” katanya.
<br />
Selain itu, menurut Rizal, isu penyadapan ini sudah menjadi isu 
nasional sehingga perlu ditanggapi Presiden secara langsung. “Ya, 
pernyataannya tidak perlu terlalu keras tetapi menyatakan secara 
langsung keberatan. Jadi tidak hanya melalui menlu. Saya pikir dia harus
 memberikan pernyataan langsung dan apabila diikuti satu tindakan, itu 
lebih ideal,” tambahnya.
<br />
Seperti diberitakan, badan intelijen AS diketahui menyadap 
komunikasi negara-negara sekutu mereka di Eropa. AS juga disebut 
menyadap komunikasi Pemerintah Indonesia. Australia juga diberitakan 
melakukan hal yang sama terhadap Indonesia.
<br />
Laporan diturunkan laman harian Sydney Morning Herald 
(www.smh.com.au) menyebutkan, kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta
 turut menjadi lokasi penyadapan sinyal elektronik. Laporan ini 
berdasarkan kesaksian Edward Snowden, pria 29 tahun yang bekerja sebagai
 kontraktor pada badan keamanan nasional Amerika atau NSA.
<br />
Menanggapi isu penyadapan ini, Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Kedutaan Besar AS dan Australia. Hasilnya, <a href="http://Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia mengenai penyadapan yang diduga telah dilakukan kedua negara tersebut terhadap Indonesia.  Hasilnya, baik AS maupun Australia tidak membenarkan, juga tidak menyangkal.  "Kedua pemerintahan tersebut tidak menyangkal ataupun menyanggah," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (4/11/2013). " target="_blank">baik AS maupun Australia tidak membenarkan, juga tidak menyangkal</a>. Menlu telah menyampaikan<a href="http://internasional.kompas.com/read/2013/10/30/1506588/Indonesia.Protes.Fasilitas.Penyadapan.di.Kedubes.AS"> protes Pemerintah Indonesia</a> atas penyadapan ini.

Presiden Tak Bicara, Soal Penyadapan - Ini Komentar Istana Negara

Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono JAKARTA, - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini tidak memberikan pernyataan menyikapi...

Priyo Budi Santoso Disadap Australia, Indonesia Murka

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Penyadapan Oleh Amerika 4:49:00 PM

tes3
<br />
<div class="images-area-alt2">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="200" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/30/113517720131030-1227281780x390.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso</td></tr>
</tbody></table>
<div class="images-area-img-alt2">
</div>
<div class="images-area-desc-alt2">
<div style="overflow: auto;">
<div style="float: left;">
</div>
</div>
</div>
</div>
<b>JAKARTA, </b>— Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menilai aksi para peretas (<i>hacker</i>)
 asal Indonesia yang menyerang ratusan situs Australia adalah hal yang 
tak bisa dihindari di dunia maya. Bahkan Priyo mengatakan, jika 
Indonesia diserang dengan cara penyadapan, bisa saja 1.000 <i>hacker</i> itu dikumpulkan untuk beraksi dan menyerang balik. <br />
<br />
“Perang dunia maya tidak bisa dihindarkan. Saya tak bisa salahkan <i>hacker</i>. Kalau instrumen resmi saja disadap, maka tidak bisa dihindarkan akan muncul <i>hacker</i>. Bahkan Indonesia kalau dihajar, bisa saja kumpulkan 1.000 <i>hacker</i> itu,” ujar Priyo di Kompleks Parlemen, Jumat (8/11/2013). <br />
<br />
Menurut
 politisi Partai Golkar ini, Indonesia memiliki banyak talenta di dunia 
teknologi informasi. Hanya saja, mereka bergerak sendiri-sendiri. Jika 
mereka disatukan untuk satu tujuan, Priyo yakin Indonesia memiliki 
kemampuan teknologi yang kuat. <br />
<br />
Lebih lanjut, Priyo menuturkan, 
persoalan penyadapan adalah hal yang sensitif. Penyadapan, kata Priyo, 
tidak pernah dibenarkan dalam hubungan internasional. “Sebenarnya hal 
yang lumrah negara melakukan penyadapan, tapi kalau tidak ketahuan. 
Ketika itu terungkap, maka akan menjadi suatu aib yang memalukan,” ucap 
Priyo. <br />
<br />
Priyo menilai Indonesia harus bersikap tegas. Dia pun 
mendukung upaya untuk mengklarifikasi langsung ke pembocor rahasian 
intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, yang mengungkap skandal 
penyadapan AS dan para sekutunya itu. Namun, Priyo melihat membangun 
kontak antara Indonesia dan Snowden cukup sulit karena keberadaan mantan
 pegawai National Security Agency (NSA) itu di Rusia masih misterius.<br />
<br />
“Tapi
 kalau Snowden bersedia memberikan keterangan, saya rasa Indonesia akan 
memberikan karpet merah. Hanya saya ingin mengingatkan bisa saja Snowden
 itu mendramatisasi, bisa juga ada kebenarannya,” kata Priyo. <br />
<br />
Diberitakan
 sebelumnya, badan intelijen AS diketahui menyadap komunikasi 
negara-negara sekutu mereka di Eropa. AS juga disebut menyadap 
komunikasi Pemerintah Indonesia. Australia juga diberitakan melakukan 
hal yang sama terhadap Indonesia. <br />
<br />
Laporan terbaru yang diturunkan laman harian <i>Sydney Morning Herald</i>
 (www.smh.com.au) pada Kamis (31/10/2013) dini hari waktu setempat, atau
 Rabu malam WIB, menyebutkan, kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta
 turut menjadi lokasi penyadapan sinyal elektronik.

Priyo Budi Santoso Disadap Australia, Indonesia Murka

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso JAKARTA, — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menilai aksi para pereta...

Peretas Indonesia Serang 170 Situs Australia, Dont Spying Indonesia

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Hacker News 4:32:00 PM

tes3
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnKD7odZWTHEBqblLHM59HvjOp385SRTw7OEf3A7gFfAKsCo5I9cWrGhVYrClskLhG613hRMkejXcikGAfMg7m9hm8akmUJTiYJseEZ1KeErxrReRkCtJ0IbPfRI_ErJOMa-KmM75Vxkn2/s1600/1418341Hacker-Singapura780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnKD7odZWTHEBqblLHM59HvjOp385SRTw7OEf3A7gFfAKsCo5I9cWrGhVYrClskLhG613hRMkejXcikGAfMg7m9hm8akmUJTiYJseEZ1KeErxrReRkCtJ0IbPfRI_ErJOMa-KmM75Vxkn2/s400/1418341Hacker-Singapura780x390.jpg" width="400" /></a></div>
<b>SYDNEY,  —</b> Kelompok aktivis Anonymous 
Indonesia, Senin (4/11/2013), menyatakan telah merusak lebih dari 170 
situs web Australia dalam rangka memprotes laporan bahwa Canberra telah 
memata-matai Jakarta. <br />
<br />
"Ratusan situs web Australia telah 
diserang sebagai #OpAustralia oleh para peretas Indonesia." Demikian 
kicauan kelompok itu di akun Twitter yang disertai daftar situs-situs 
yang diretas yang umumnya berskala kecil yang berakhir dengan domain 
Australia .au.<br />
<br />
Begitu halaman situs-situs itu dibuka langsung disambut dengan pesan, "<i>Stop Spying on Indonesia</i>"
 di bawah sebuah bendera Indonesia yang dicetak bersama grafis hitam 
wajah Guy Fawkes, yang gambarnya digunakan sebagai masker oleh Anonymous
 secara internasional.<br />
<br />
Situs-situs itu tampaknya dipilih secara acak. Cakupannya meliputi bisnis yang terlibat dalam segala hal, dari katering hingga <i>dry cleaning</i>. <br />
<br />
Hubungan
 Australia dengan Indonesia berada di bawah tekanan setelah muncul 
laporan pekan lalu bahwa kantor-kantor diplomatik Canberra di luar 
negeri, termasuk di Jakarta, terlibat dalam jaringan kegiatan mata-mata.
 Kantor kedutaan Australia di Jakarta, serta kedutaan atau konsulatnya 
di China, dilaporkan telah digunakan untuk memonitor panggilan telepon 
dan mengumpulkan data, yang kemudian memicu Jakarta dan Beijing menuntut
 penjelasan.<br />
<br />
Hari Minggu, harian Inggris, <i>The Guardian,</i> mengutip dokumen dari <i>whistleblower</i>
 AS, Edward Snowden, yang menunjukkan bahwa Australia dan Amerika 
Serikat juga melancarkan operasi pemantauan bersama terhadap Indonesia 
selama konferensi perubahan iklim PBB di Bali tahun 2007.<br />
<br />
Pemerintah Australia telah mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengomentari masalah-masalah intelijen.

<br />
<div class="sumber-artikel" style="margin-top: 10px;">
Sumber : 
                                              <a href="http://www.afp.com/" target="__blank">AFP</a>
                                                                </div>

Peretas Indonesia Serang 170 Situs Australia, Dont Spying Indonesia

SYDNEY, — Kelompok aktivis Anonymous Indonesia, Senin (4/11/2013), menyatakan telah merusak lebih dari 170 situs web Australia dalam r...

Situs Garuda Indonesia Jadi Korban Perang Hacker

Unknown 0 #OpAmerika, #OpAustralia, Hacker News 4:26:00 PM

tes3
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdorFix_CJO8wvkpAnDl6q0-btoTZGaSOITjW0KizbEteyAQn5FwD3uFVwyEI28GZ8tqYQzSqmVZZ35WkGsfu0sYJwgsMtdqC77ZARrZXZ9uDzidlMJ4PpV26M9YfanVNDpiFjQFKyZnB4/s1600/1418341Hacker-Singapura780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdorFix_CJO8wvkpAnDl6q0-btoTZGaSOITjW0KizbEteyAQn5FwD3uFVwyEI28GZ8tqYQzSqmVZZ35WkGsfu0sYJwgsMtdqC77ZARrZXZ9uDzidlMJ4PpV26M9YfanVNDpiFjQFKyZnB4/s400/1418341Hacker-Singapura780x390.jpg" width="400" /></a></div>
<b>JAKARTA,  </b>Situs web maskapai penerbangan 
Garuda Indonesia jadi korban serangan <b>cy</b>ber. Diduga, ini merupakan 
akibat dari perseteruan dua kelompok peretas.<br />
<br />
Situs web yang beralamatkan Garuda-Indonesia.com itu tidak bisa diakses pada Jumat malam, (15/11/2013), sekitar pukul 23:00 WIB.<br />
<br />
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, <i>data center</i> tempat Garuda Indonesia menempatkan <i>hosting</i> terkena serangan peretas. “Untuk menghindari masalah pada <i>website</i>
 dan data Garuda, kami tutup dulu semua akses. Penutupan sementara ini 
kami lakukan untuk menjamin keamanan pengguna,” katanya saat dihubungi <i>KompasTekno</i>.<br />
<br />
Ia
 menambahkan, pihak Garuda Indonesia tidak punya kuasa melacak dari mana
 serangan itu berasal. “Pelacakan dan penanganan dilakukan oleh pemilik <i>data center</i>," terang Erik.<br />
<br />
Saat ini, transaksi pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia tetap bisa dilakukan melalui layanan <i>call center</i><i>.</i> Tim teknis berusaha menyelesaikan masalah dan berharap situs web Garuda Indonesia bisa diakses kembali pada Sabtu (16/11/2013).<br />
<br />
Beberapa hari lalu, terjadi perseteruan antara kelompok peretas dari Indonesia dan Australia. Pada <a href="http://firmansyahnuralifrohman.blogspot.com/2013/11/peretas-indonesia-serang-170-situs.html" target="_blank">awal November 2013</a>, kelompok peretas dari Indonesia mengaku telah menyerang 170 situs web di Australia.<br />
<br />
Hal
 itu disambut dengan peringatan keras dari kelompok peretas Australia 
yang meminta agar serangan dihentikan, terutama serangan pada situs web 
pemerintah atau lembaga sosial. Mereka mengancam akan melakukan serangan
 balasan.